Jumat, 28 November 2014

Jenis-Jenis Alinea dan Contohnya



Jenis-Jenis Alinea menurut Sifatnya

1. Alinea Naratif
            “Narasi berusaha untuk mengisahkan suatu  peristiwa atau kejadian secara kronologis” (Gorys Keraf, 2004:124).
Ciri-ciri Alinea Naratif
·       Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan.
·       Mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa.
·       Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel,roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,sejarah,riwayat perjalanan.
Contoh Alinea Naratif:
Larry page lahir 26 maret 1973. Kedua orangtuanya profesor komputer di Universitas Michigan. Ketika kuliah program dokter ilmu komputer di Universitas Stanford,Larry bertemu Sergey Brin. Berdua mereka merancang web pencari. Dengan menggunakan komputer murahan, mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web. Dengan tambahan modal dari teman-teman dan keluarga, mereka membeli server untuk mengembangkan riset. Hasilnya, mesin pencari Google dirilis saat usia Larry 23 tahun pada 1996 lewat server lokal Universitas Standford sebagai mesin pencari internal. Pada 1997 domain “Google “ didaftarkan dan google resmi menjadi perusahaan saat usia Larry 25 tahun pada 1998.
Analisis contoh alinea:
            Alinea tersebut merupakan jenis alinea naratif, karena alinea tersebut menceritakan tentang runtutan riwayat perjalanan Larry Page, seorang penemu Google. Rangkaian perjalanan Larry diceritakan secara singkat dari lahir hingga melakukan riset dan akhirnya merilis perusahaan Google bersama Sergey Brin, temannya. Pada alinea tersebut juga dilengkapi oleh waktu dan tempat kronologis kejadian.
2. Alinea Deskriptif
“…..deskripsi berusaha untuk menggambarkan sesuatu hal sesuai dengan keadaan sebenarnya. Deskripsi  bertalian dengan pelukisan kesan pancaindera terhadap sebuah obyek” (Gorys Keraf, 2004:124).
Ciri-ciri Alinea Deskriptif:
·       Menggambarkan /melukiskan objek tertentu (orang, tempat, keindahan alam dll).
·       Bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat sendiri objek.
Contoh Alinea Deskriptif:
Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station (MS). BTS berhubungan dengan MS melalui air-interface dan berhubungan dengan BSC dengan menggunakan A-bis interface. BTS berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transciver) sinyal komunikasi dari/ke MS serta menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM (BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan menggunakan radio interface. Secara hirarki, BTS akan terhubung ke BSC, dalam hal ini sebuah BSC akan mengontrol kerja beberapa BTS yang berada di bawahnya. Karena fungsinya sebagai transceiver, maka bentuk pisik sebuah BTS pada umumnya berupa tower dengan dilengkapi antena sebagai transceiver, dan perangkatnya. Sebuah BTS dapat mecover area sejauh 35 km (hal ini sesuai dengan nilai maksimum dari Timing Advance (TA)). Fungsi dasar BTS adalah sebagai Radio Resource Management, yaitu melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan :
meng-asign channel ke MS pada saat MS akan melakukan pembangunan hubungan.
menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke MS, juga mengirimkan/menerima sinyal dengan frekwensi yang berbeda-beda dengan hanya menggunakan satu antena yang sama.
Analisis contoh alinea:
Alinea tersebut menggambarkan tentang Base Transceiver Station (BTS) secara jelas. Terdapat ciri-ciri fisik BTS, sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas bentuk BTS seolah-olah melihat langsung BTS tersebut. Maka, alinea tersebut adalah alinea deskriptif.
3. Alinea Ekspositoris
“….tulisan-tulisan ekspositoris (yang bertujuan untuk memberi penjelasan atau informasi), maka tema tadi akan diuraikan dalam sebuah proses, misalnya: bagaimana membuat api, bagaimana beternak ayam, bagaimana menanam singkong, dan sebagainya. Pelukisan proses tadi dapat pula mengalami bermacam-macam variasi. Corak lain dari tulisan-tulisan ekspositoris itu adalah menerangkan tentang proses kerja suatu barang” (Gorys Keraf, 2004:124).
Ciri-ciri Alinea Ekspositoris:
·       Bersifat nonfiksi/ilmiah.
·       Bertujuan menjelaskan/memaparkan.
·       Berdasarkan fakta.
·       Tidak bermaksud mempengaruhi.
Contoh Alinea Ekspositoris:
            Cikal bakal munculnya layanan jenis ISDN pita lebar dimulai dari pembuatan trial broadband pada jaringan local yang disebut Bigfon dalam percobaan di Berlin (1984) dengan serat optik, distribusi yang memberikan suara, data, video phone, dan 3 kanal tv secara simultan ke pelanggan. Strategi Jerman melengkapi perumahan baru dan perkantoran dengan jarlokaf (jaringan local fiber) sebagai bagian dari pelayanan jaringan kabel tv mewakili jaringan lokal pita lebar yang ada yang memberikan kemampuan akses B-ISDN.
Analisis contoh alinea:
Alinea tersebut bersifat ilmiah, karena alinea tersebut menjelaskan tentang layanan ISDN. Dengan membaca alinea tersebut, pembaca dapat memperoleh pengetahuan tentang ISDN. Oleh karena itu, alinea tersebut dikategorikan sebagai alinea ekspositoris.


4.  Alinea Argumentatif
“Argumentasi sebenarnya termasuk dalam ekspositoris, hanya sifatnya yang jauh lebih sulit dengan mengajukan pembuktian-pembuktian. Dalam tipe ini termasuk analisa, baik yang menyangkut pemecahan suatu pokok persoalan atas bagian-bagiannya, maupun penggabungan masalah-masalah yang terpisah menjadi suatu klasifikasi yang lebih luaS.
            Dalam tulisan-tulisan seperti disebut tadi, penulis harus menjaga agar sebab-sebab atau dasar pikiran diuraikan secara jelas, dan lebih baik mengajukan bukti-bukti untuk memperkuat pendapat itu daripada mengajukan dugaan-dugaan. Lebih baik menulis sesuatu yang menarik perhatian dengan pokok persoalan yang diketahui benar-benar daripada memilih pokok-pokok yang tidak menarik dan tidak diketahui sama sekali” (Gorys Keraf, 2004:125).
 Ciri-ciri Alinea Argumentatif:
  • Bersifat nonfiksi /ilmiah.
  • Bertujuan menyakinkan orang lain bahwa apa yang dikemukakan merupakan kebenaran.
  • Dilengkapi bukti-bukti berupa data, tabel, gambar, dll.
  • Ditutup dengan kesimpulan.
Contoh Alinea Argumentatif:
Telepon genggam sudah banyak dimiliki masyarakat bahkan dalam sebuah keluarga, hampir semua anggota keluarga memilikinya. Disamping memang sudah merupakan alat komunikasi yang mudah di bawa-bawa, pengoperasian telepon pun tidak sulit dan harga terjangkau pula. Ada kemungkinan perkembangan alat ini pesat sekali karena hal-hal tersebut, di tambah pula karena muncul variasi bentuk, merk dan model baru. Oleh sebab itu, sekarang barang-barang tersebut sudah di anggap bukan barang mewah lagi.

Analisis contoh alinea:
Alinea tersebut berisi tentang opini seseorang tentang telepon genggam. Ada beberapa kata  yang menunjukkan bahwa alinea tersebut adalah sebuah opini, antara lain: banyak, mudah, sudah, tidak sulit, harga terjangkau, kemungkinan, dianggap bukan barang mewah. Alinea tersebut ditutup pula dengan sebuah kesimpulan.
5. Alinea Persuasif
Alinea persuasif adalah alinea yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan /menerima keinginan penulis.
Ciri-ciri Alinea Persuasif:
·       Ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca.
·       Bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca.
·       Menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan sugesti (kesan) kepada pembaca.
Contoh Alinea Persuasif:
            Setiap pembelian komputer tablet dengan processor intel, anda kini bisa mendapatkan paket data indosat 3G dengan total kuota 12GB. Jadi, tak perlu khawatir kehabisan kuota saat berselancar di dunia maya. Anda juga bisa tampil dengan gaya desain yang warna-warni dan kamera dual fungsi, serta performa tinggi dari 2x2 Intel Atom Multicore Processor. Maka beralihlah ke komputer tablet dengan processor teknologi tinggi dari intel.
Analisis contoh alinea:
Pada alinea tersebut berisi tentang kelebihan-kelebihan komputer tablet dengan processor intel. Disertai pula bukti-bukti yang ditulis dengan kalimat yang menarik, sehingga dapat mempengaruhi pembaca untuk memiliki komputer tablet tersebut. Sehingga alinea tersebut dikategorikan sebagai alinea persuasif.





Laporan Analisis Kebahasaan pada Laporan Praktik Kerja Lapangan



ANALISIS KEBAHASAAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

a.n  EGA IMAWAR SARI
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Dengan Judul “SISTEM KOMUNIKASI VIRTUAL PRIVAT NETWORK SERTA MAINTENANCE JARINGAN INTRANET PT KAI DAOP V PURWOKERTO”

Description: logo polines.jpg
                                                             

Disusun oleh:
1.     Leni Andriani
2.     Meita Rosalina
3.     Rizky Harliani Prihatiningtyas
Kelas               : TK-1C


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2014


PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Analisis Kebahasaan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul “SISTEM KOMUNIKASI VIRTUAL PRIVAT NETWORK SERTA MAINTENANCE JARINGAN INTRANET PT KAI DAOP V PURWOKERTO” ini dengan baik dan lancar.
Analisis Kebahasaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penyelesaian Analisis Kebahasaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini kami mendapat beberapa hambatan, antara lain kurangnya pengetahuan kami. Namun semua hambatan tersebut dapat kami atasi dengan membaca dan mencari berbagai referensi. Selain itu kami juga mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.     Ibu Netty N., Dra., M.Hum, sebagai dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
2.     Orang tua, dan
3.     Rekan-rekan TK-1C.
  Kami menyadari bahwa  ini masih Analisis Kebahasaan Laporan Praktik Kerja Lapangan jauh dari sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan dikemudian hari. Kami berharap Analisis Kebahasaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pembaca. Khususnya bagi mahasiswa Politeknik Negeri Semarang yang akan membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan kedepannya.


Semarang, 20  Oktober 2014

  Penulis

                                                                                                                       
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................         i
PRAKATA.........................................................................................................        ii
DAFTAR ISI......................................................................................................        iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang...............................................................................................      1
1.2  Tujuan.............................................................................................................      1
1.3  Pembatasan Masalah.......................................................................................     2
1.4  Rumusan Masalah...........................................................................................     2

BAB II DATA DAN ANALISIS
2.1   Data................................................................................................................     3
2.2  Analisis............................................................................................................     3

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................    5

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN








                                                                                                                                    iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Laporan Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu bentuk karya tulis yang harus disusun dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam menulis karya tulis, setiap penulis harus memperhatikan ejaan, pemilihan kata (diksi), penyusunan kalimat dan unsur serapan. Hal tersebut untuk memudahkan pembaca dalam memahami laporan tersebut. Ini dikarenakan bahasa lisan berbeda dengan bahasa tulis. Di dalam menulis karya tulis tidak boleh terdapat kesalahan bahasa maupun kesalahan pengetikan. Untuk itu, setiap penulis harus teliti dalam menyusun karya tulis.
Di dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul “SISTEM KOMUNIKASI VIRTUAL PRIVAT NETWORK SERTA MAINTENANCE JARINGAN INTRANET PT KAI DAOP V PURWOKERTO” ini masih ditemukan beberapa kesalahan, seperti kesalahan dalam penulisan EYD (Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan), kesalahan dalam penulisan kalimat, kesalahan dalam pemilihan kata (diksi), kesalahan dalam penggunaan unsur serapan dan kesalahan pengetikan.
Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, kami  menganalisis Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, agar kedepannya tidak terjadi lagi kesalahan dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.

1.2  Tujuan
a.      Untuk menganalisis kebahasaan dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan
b.     Untuk meningkatkan kemampuan kebahasaan mahasiswa
c.      Untuk melatih mahasiswa dalam penerapan tata bahasa Indonesia dalam suatu Laporan Praktik Kerja Lapangan.




1
1.3  Pembatasan Masalah
Dalam menganalisis Laporan Praktik Kerja Lapangan yang telah disusun oleh Ega Imawar Sari, kami membatasi masalah yang dibahas dalam Laporan Analisis Kebahasaan ini sebagai berikut:
1.     Pemakaian huruf
2.     Pemakaian tanda baca
3.     Penulisan kata
4.     Penulisan unsur serapan

1.4  Rumusan Masalah
1.     Apa saja unsur kebahasaan yang dianalisis dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan?
2.     Bagaimana cara menganalisis unsur kebahasaan dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan?
















                                                                                                                                    2
BAB II
DATA DAN ANALISIS
2.1 DATA
Data ini kami ambil dari Laporan Praktik Kerja Lapangan a.n Ega Imawar Sari dengan judul “Sistem Komunikasi Virtual Privat Network Serta Maintenance Jaringan Intranet PT KAI DAOP V Purwokerto” menggunakan metode observasi. "Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki” (Drs. Cholid Narbuko dan Drs.H. Abu Achmadi, 2009:70).

2.2 Analisis
Dalam laporan Praktik Kerja Lapangan a.n Ega Imawar Sari dengan judul “Sistem Komunikasi Virtual Privat Network Serta Maintenance Jaringan Intranet PT KAI DAOP V Purwokerto” terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan unsur kebahasaan, antara lain:
1.     Pemakaian huruf
Persentase kesalahan =
 =
2.     Pemakaian tanda baca
3.     Penulisan kata
4.     Penulisan unsur serapan



3
Berdasarkan perhitungan dari analisis diatas, dapat kami ketahui bahwa persentase kesalahan kebahasaan tertinggi dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan a.n Ega Imawar Sari dengan judul “Sistem Komunikasi Virtual Privat Network Serta Maintenance Jaringan Intranet PT KAI DAOP V Purwokerto” terdapat pada pemakaian tanda baca, yaitu sebesar  dan persentase kesalahan terendah pada penulisan kata, yaitu sebesar                                                                                                         























4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah kami lakukan dengan menggunakan metode observasi, masih terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan unsur kebahasaan pada Laporan Praktik Kerja Lapangan a.n Ega Imawar Sari dengan judul “Sistem Komunikasi Virtual Privat Network Serta Maintenance Jaringan Intranet PT KAI DAOP V Purwokerto” antara lain pemakaian huruf , pemakaian tanda baca , penulisan kata , penulisan unsur serapan .




LAMPIRAN
Halaman
Kesalahan
Analisis
Bentuk yang benar
Judul
VIRTUAL PRIVAT NETWORK SERTA MAINTENANCE JARINGAN INTRANET
Istilah asing seharusnya dicetak miring
VIRTUAL PRIVAT NETWORK SERTA MAINTENANCE JARINGAN INTRANET
Judul
PT.
Singkatan nama resmi suatu lembaga atau organisasi tidak ada titiknya
PT
Pengesahan
maintenance
Istilah asing seharusnya diketik miring
maintenance
Pengesahan
Mengetahui
Setelah kata mengetahui seharusnya ada tanda koma
Mengetahui,
Pengesahan
Adi Wasono, B. Eng. M.Eng
Anatar gelar seharusnya diberi tanda koma dan pada akhir penulisan gelar seharusnya diberi titik
Adi Wasono, B. Eng., M.Eng
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
BAB III. PEMBAHASAN DAN HASIL PELAKSANAAN PKL
BAB IV. PENUTUP
Tidak ada titiknya
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PELAKSANAAN PKL
BAB IV PENUTUP
Daftar Isi
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Lampiran
Daftar Pustaka
Harus dicetak tebal
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Lampiran
Daftar Pustaka
1
di mana
Tidak menunjukkan tempat, jadi harus digabung
                      dimana
1
jawa
Nama tempat, huruf depan ditulis kapital
Jawa
2
dimasukkan
Pemilihan kata kurang tepat
terdapat
2
Fiber Optik
Istilah asing sebaiknya dicetak miring
Fiber Optik
3
Pada laporan PKL ini akan dibahas mengenai
Struktur kalimat kurang tepat
Pada Laporan Praktik Kerja Lapangan ini membahas tentang
3
mengecek
Pemilihan kata kurang tepat
mengontrol
3
praktek
Bukan merupakan kata baku
praktik
5
1 Agustus sampai dengan 26 Agustus 2011
Pemilihan kata kurang tepat
1 Agustus sampai 26 Agustus 2011
6
diskripsi
Bukan merupakan kata baku
deskripsi
7
Sulawasi
Terjadi kesalahan dalam penulisan
Sulawesi
7
Km
Terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf kapital
km
7
Makasar
Terjadi kesalahan dalam penulisan
Makassar
8
diprogramkan
Pemilihan kata kurang tepat
direncanakan
8
bertebaran
Pemilihan kata kurang tepat
Tersebar
9
“Menyelenggarakan bisnis perkeretaapiin dan bisnis usaha penunjangnya, melaluipraktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama
Pemakaian tanda kutip hanya diawal kalimat, diakhir kalimat tidak diberi tanda kutip
“Menyelenggarakan bisnis perkeretaapiin dan bisnis usaha penunjangnya, melaluipraktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama”
12
pengarahan
Terdapat kesalahan penulisan huruf kapital
Pengarahan
16
PT Kereta Api Idonesia
Terdapat kekurangan huruf pada penulisan kata
PT Kereta Api Indonesia
18
Permkaan laut
Terdapat kekurangan huruf pada penulisan kata
Permukaan laut
19
Perusahaan atau. Antar intranet
Terdapat kesalahan pada peletakkan tanda titik
Perusahaan atau antar intranet
19
Di aktifkan
Tidak menunjukkan tempat, jadi harus digabung
diaktifkan
26
Purwokerto
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Purwokerto.
26
Pribadi
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Pribadi.
26
Privat
Istilah asing dicetak miring
Privat.
26
Setting
Istilah asing dicetak miring
Setting
26
Menghubungkan
Terdapat kesalahan penulisan huruf kapital
menghubungkan
27
Panel
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Panel.
27
Center”
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Center”.
28
Network”
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Network.
28
internet
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Internet.
29
next
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Next.
31
kemudian
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Kemudian.
31
close
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Close.
33
vpn
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Vpn.
34
ok
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Ok.
34
password
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Password.
37
diakases
Terdapat kesalahan penulisan
diakses
38
maintenance
Istilah asing harusnya dicetak miring
maintenance
38
ticketing
Istilah asing harusnya dicetak miring
ticketing
39
mengaksesnya
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Mengaksesnya.
39
tiket
Terletak diakhir kalimat, seharusnya menggunakan tanda titik
Tiket.
39
apin
Terdapat kesalahan penulisan
Api


















                                                                                                                                    5
DAFTAR PUSTAKA

       https://id.scribd.com/doc/173090902/Contoh-Laporan-Analisis-Kesalahan-Bahasa-    Indonesia diunduh tanggal 5 Oktober 2014, pukul 21:00 WIB
      Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan & Pedoman Umum Pembentukan Istilah
      Narbuko, Drs. Cholid dan Drs.H.Abu Achmadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara